Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 44 A dinasperikanangresik@gmail.com
Selamat Datang Di Website Dinas Perikanan Kab. Gresik
...
Temu Lapang Paket Percontohan (DAK) Budidaya Ikan Lele di Desa Beton Kecamatan Menganti Tanggal 19 S

A.    Materi I : “Paket Percontohan Budidaya Ikan Lele, Ikan Bandeng Dan Udang Vaname DAK Ta. 2024” oleh Johar Gunawan, S.Pd., S.E., M.M selaku Plt Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Gresik

Ø  Kelompok pembudidaya ikan penerima paket percontohan Budidaya dengan sumberdana DAK TA. 2024 telah dilakukan verifikasi dan identifikasi sebelumnya oleh penyuluh perikanan dan Dinas Perikanan Kab Gresik.

Ø  Pokdakan penerima adalah pokdakan yang telah melakukan kegiatan Budidaya, memiliki SK Pembentukan Kelompok dari Kepala Desa, Surat Keterangan Terdaftar dari Dinas Perikanan, Surat Keputusan Kepala Dinas Perikanan tentang Kelompok Pembudidaya Ikan di Kabupaten Gresik, Kusuka pembudidaya ikan dan kelompok telah memiliki kusuka kelompok.

Ø  Paket Percontohan DAK diberikan kepada 3 kelompok pembudidaya ikan lele, udang vaname dan bandeng

Ø  Paket percontohan Budidaya ikan lele diserahkan kepada Kelompok Pembudidaya Ikan Karya Mandiri Desa Beton Kecamatan Menganti, dengan rincian barang :

-       Benih Ikan Lele 12.000 Ekor

-       Kolam terpal bundar 6 unit

-       Pakan Ikan Nomor 1 : 30 Kg

-       Pakan Ikan Nomor 2 : 350 Kg

-       Pakan Ikan Nomor 3 : 1.149 Kg

-       Aerator 1 unit

B.    Materi II : “Pengendalian Hama dan Penyakit Pada Ikan Lele” oleh Ratna Heri Sulistyowati, S.Pi. selaku  Kepala Bidang Perikanan Budidaya Dinas Perikanan Kabupaten Gresik

Ø  Penyakit yang Disebabkan oleh Bakteri

1.    Aeromoniasis, Aeromonas hydrophila. Disebut juga penyakit merah. Serangan bakteri ono bersifat akut, dan apabila kondisi lingkungan terus merosot, kematian yang ditimbulkan dapat mencapai 100%.

2.    Enteric Septicemia of Catfish (ESC), Bakteri penyebab ESC adalah Bakteri edwardsiella ictalurid. Gejala klinis Ikan menjadi lemah, nafsu makan menurun, warna insang pucat, Terkadang mata menonjol dan/atau perut bengkak (dropsy), Timbul bintik-bintik merah pada bawah dagu, perut atau pangkal sirip, Berenang di permukaan air atau tepi kolam dengan kepala mengarah ke atas, Sebelum mati, biasanaya ikan berenang seperti kejang dan/atau berenang seperti spiral dan Ditemukan bercak putih pada organ dalam (hati, limfa, ginjal, dll)

3.    Pseudomoniasis, bakteri Pseudomonas spp. yang merupakan agen penyakit yang berbahaya terutama pada ikan air tawar serta dapat berakibat kematian yang tinggi karena penyakit ini menular dalam waktu yang cepat bila kondisi perairan memungkinkan. Penyebaran melalui kontak langsung dengan ikan yang sakit atau lingkungan yang tercemar. Serangannya biasanya terjadi ketika ikan rentan atau lemah akibat lapar, pakan tidak cocok, dingin, atau kondisi air yang tidak baik.

Ø  Penyakit yang Disebabkan oleh Virus

1.    Channel Catfish Virus Disesase (CCV), Herpesvirus. Virus ini menyerang pada fingerling (ikan dengan berat <10 gram) pada saat suhu akan mencapai >22C. Mortalitas cukup tinggi. Penularan diduga akibat kontak langsung dengan air dan pakan. Penularan diduga secara vertical ke anakan dan telur. Ikan yang sembuh tetap berpotensi terserang kembali dan menjadi pembawa (karier). Burungn pemangsa ikan, ular, kura-kura dapat menjadi pembawa virus dari satu tempat ke tempat lain.

Ø  Penyakit Yang Disebabkan Oleh Jamur

1.    Epizootic Ulcerative Syndrome, merupakan penyakit borok yang disebabkan infeksi jamur Aphanomyces invadans. Spora jamur menginfeksi permukaan tubuh ikan, sehingga menimbulkan borok. Tingkat kematian 20-80%.

2.    Saprolegnia, jamur saprolegnia spp dan Achlya spp yang hidup padasalinitas 3 promil dan tumbuh optimum pada suhu air 18-26C. serangan bersifat kronis dan akut, mengakibatkan kematian hingga 100%.

Ø  BAKU MUTU KUALITAS AIR UNTUK PEMELIHARAAN

No.

Parameter

Baku mutu

1.

Suhu

25-32 °C

2.

pH

6,5 – 7,5

3.

Oksigen terlarut

≥5 mg/l

4.

Nitrit

≤1

5.

Ammonia

≥0,1

Ø  Tindakan pemeliharaan kualitas air Budidaya disesuaikan dengan parameter yang tidak sesuai dengan baku mutu

Ø  Obat Herbal yang dapat digunakan diantaranya :

1.    Mengkudu

2.      Daun Pepaya

3.      Jahe

4.      Bawang Putih

5.      Ciplukan

6.      Eceng Gondok

7.      Jambu biji

8.      Kelor

9.      Ketapang

10.  Kunyit

11.  Lidah Buaya

12.  Meniran

13.  Batang pisang

14. Temulawak


Last updated 2024-09-26